Jumat, 09 Maret 2018

Blokang _ bentuk gotong royong

Ini adalah sebuah kisah duka
Seorang anak usia belia sekitar 8 tahunan
Tenggelam di sebuah kali daerah kampung Blokang

Awal kisah sang anak melintas di sebuah jembatan yg sudah tertutup air lali yg mulai meluap

Anak tersebut tergelincir dan jatuh terseret deras nya air kali
Kejadian sekitar pukul 00:32 malam
Sang anak bersama ibu nya melintas jembatan yg sudah tertutup air kali yg meluap. Sang anak sambil menuntun sepeda nya malam itu namun lepas dari pengawasan sang ibu
Yg akhirnya terseret jatuh ke aliran sungai yg deras

Sang ibu yg memiliki gangguan kejiwaan kemudian berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar jatuhnya anak

setelah melakukan pencarian berjam jam warga di bantu timsar dan kepolisian baru sekitar pukul 7 malam mayat korban di temukan sudah mengambang sekitar 200 m dari jatuhnya korban
sahabat saya hambali yg melihat mayat korban mengapung dengan posisi nungging kepala dan kaki dibawah. langsung segera bergegas sahabat saya dan rekannya mengangkat mayat korban, saat diangkat mayat sudah kembung penuh dengan air bahkan darah dan air keluar dari mulut dan hidung
mayat sudah mengeluarkan bau busuk, sahabat saya segera membersihkan lengannya yg terkena muntahan air dari korban

 link foto

Malam saat korban sudah di temukan , ada seorang wanita paruh baya bernama ibu samah dia seorang diri memungut bantuan dana untuk kain kapan dan persiapan pemakaman korban
mengingat keluarga korban yg memang keluarga yg tidak mampu dan sang ibu korban yg mengalami ganguan mental.

keesokan harinya korban baru dimakamkan,pemuda pemuda blokang semua bergotong royong mempersiapkan tenda untuk keluarga korban 

Ini bentuk dari solidaritas warga kampung Blokang. Mengingat keluarga korban keluarga tak mampu di tambah sang ibu mengalami gangguan jiwa kami bergotong royong membuat tenda di kediaman duka Untuk acara tahlilan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar